teruntuk kamu,
yang hadir tanpa permisi,
yang mengetuk lalu pergi,
yang sempat terprioritaskan,
yang mulai terperjuangkan,

untuk apa singgah, kalau masih berencana pisah?
untuk apa datang, kalau enggan berjuang?
karena membuat orang rindu,
bahkan rela menunggu,
sama sekali tidak lucu!

atau mungkin karena,
keadaan tidak ramah akan kehadiran kamu
atau sang waktu sedang tidak mengijinkanmu
berlama-lama di sini?

kamu yang paling tau jawabannya.

padahal,
seandainya kamu mau,
aku jamin,
kamu tidak akan berjuang sendirian.

karena aku, tidak sebercanda kamu.