Masa Lalu menyapa
“Lain kali jangan datang terlambat lagi. Lalu jangan buat aku menunggu terlalu lama di rumahmu. Kalau kau terlalu lama, aku tinggal saja.” Temanku masih tetap menggerutu. “Lihat, kita sudah kehabisan tempat duduk.” Aku dan temanku berhenti sejenak di ambang pintu sebuah ruang seminar. Kami menyapu rungan berkarpet warna...