Anemia Defisiensi Besi: Patofisiologi dan Manifestasi di Rongga Mulut.
1.
Patofisiologi Anemia Defisiensi Besi
Hemoglobin
mengandung kira-kira dua pertiga besi tubuh. Besi diperoleh dari transferin
plasma ke dalam eritroblas yang sedang berkembang dalam sumsum tulang atau ke
dalam retikulosit. Transferin memperoleh besi terutama dari makrofag yang telah
menghancurkan sel darah merah pada akhir hidupnya. Hanya proporsi kecil besi
plasma berasal dari makanan yang diserap melalui duodenum dan jejunum.
(Hoffbrand, 1996)
Besi
diarbsorbsi melalui usus, sebagian besar melalui mekanisme berikut. Hati
menyekresi apotransferin ke dalam empedu yang kemudian mengalir melalui
duktus biliaris ke dalam duodenum. Di dalam usus, apotransferin tersebut akan
berikatan dengan besi bebas dan juga dengan senyawa besi tertentu seperti
hemoglobin dan mioglobin dari daging. Kombinasi antara apotransferin dan besi
ini disebut transferin. Kombinasi ini kemudian tertarik dan berikatan
dengan reseptor pada membran sel epitel usus. Molekul transferin yang membawa
besi bersamanya diarbsorbsi ke dalam sel epitel dengan cara pinositosis dan dilepaskan
ke dalam kapiler darah yang kemudian disebut transferin plasma. (Guyton,
2007)