Laporan Tutorial Tumor Ganas Rongga Mulut
SKENARIO
Tumor Ganas Rongga Mulut
Seorang laki-laki usia 43 tahun datang ke
klinik Bedah Mulut RSGM dengan keluhan pembengkakakn dan sakit pada dasar mulut
sebelah kiri sejak 3 bulan yang lalu. Dari anamnesis diperoleh awalnya
pembengkakan kecil, tidak sakit tetapi lama kelamaan membesar. Pasien sudah
mencoba minum obat antibiotika dan analgesik tetapi tetap tidak sembuh. Pasien
mempunyai kebiasaan merokok selama 20 tahun. Pemeriksaan ekstra oral terlihat
adanya pembengkakan diffuse di daerah sub mandibula kiri. Pemeriksaan
limfonodi sub mandibular kiri terasa ada benjolan dengan diameter 3 cm, palpasi
terasa keras dan immobility, dan limfonodi submandibular kanan tidak ada
kelainan. Pada pemeriksaan intra oral diperoleh adanya indurasi pada mukosa
dasar mulut kiri diameter ±2,5 cm, dengan permukaan ulserasi, tepi lesi
berwarna kemerahan, palpasi sekitar lesi keras dan sakit. Dokter menduga pasien
menderita tumor ganas dari kelenjar getah bening yang secara klinis
diklasifikasikan T1N1Mx. Dokter merujuk untuk dilakukan biopsy. Hasil
pemeriksaan HPA terlihat kumpulan folikel sel limfosit T dan B. Ukuran limfosit
B terlihat abnormal, pleomorphism, inti hiperkromatik, dan sel-sel yang
bermitosis. Pewarnaan immunohistokimia menunjukkan limfosit B yang ;ebih
dominan. Disimpulkan penderita mengalami tumor ganas rongga mulut yang berasal
dari limfonodi di mukosa rongga mulut da metastasis ke limfonodi regional.
STEP 1
1. T1N1Mx:
T1=Tumor masih berada di permukaan, N1=metastasis ke kelenjar getah bening
unilateral tunggal dengan ukuran kurang dari 3cm, Mx=adanya metastasis jauh
tidak dapat diperkirakan.
2. Indurasi:
adanya penonjolan pada lesi dimana terdapat perbedaan ketinggian pada tepi lesi
dibandingkan dengan jaringan normal di sekitarnya.
3. Pleimorphis:
perbedaan bentuk dan ukuran sel tumor bila dibandingkan dengan sel-sel normal.
4. Pewarna
immunohistokimia: suatu teknik pewarnaan dengan bahan kimia tertentu untuk
mengetahui sel-sel imun yang dapat diamati secara histologis dengan mikroskop.
STEP 2
1. Bagaimana
etiologi, pathogenesis, pemeriksaan HPA dan klinis tumor ganas rongga mulut?
2. Bagaimana
klasifikasi tumor ganas kelenjar getah bening?
3. Mengapa
setelah minum obat antibiotic dan analgesic pasien tetap tidak sembuh?
4. Bagaimana
proses metastasis tumor hingga ke limfonodi regional?
5. Mengapa
pada pewarnaan imunohistokimia terlihat bahwa limfosit B lebih dominan?
6. Mengapa
pembengkakan yang dialami pasien tidak dapat digerakkan?
1 komentar:
Terimakasih atas infonya. Kunjungi juga blog kami di https://obatjelligamatqncherbal.blogspot.com/
REPLY