1.2 Skenario
Nanda sedang belajar proses pencernaan
bersama temannya. Pada saat belajar pencernaan, Nanda menceritakan bahwa ia sering
sembelit. Nanda bersama temannya mempelajari (1) gastrointestinal tract (GIT).
Organ tersebut antara lain (a) mulut, (b) faring, (c) esophagus, (d) lambung,
(e) usus halus, (f) usus besar. Selain itu, (2) organ pencernaan tambahan, yang
meliputi: (a) gigi, (b) lidah, (c) kelenjar ludah, (d) liver, (e) pankreas, dan
(f) kandung empedu.
Step 1
1.
Gastrointestinal
Tract (GIT) : bagian tubular dan otot memanjang sekitar kurang lebih 9m dari mulut
hingga anus.
2.
Sembelit : suatu
masalah dimana terjadi pengerasan feses sehingga penderita mengalami kesulitan
dalam pengeluarannya. Sembelit juga disebut konstipasi.
3.
Faring : tempat bertemunya tenggorokan dan kerongkongan, juga terdapat
epiglotis mengatur mekanisme pencernaan dan pernafasan. Faring berbentuk tabung
berotot kecil sebagai rumah amandel dan gondok.
4.
Kantung
empedu : tempat
menampung hasil sekresi hati. Hasil perombakan sel darah merah yang telah mati
(apoptosis) mengandung bilirubin, biliverdin, dan urobilin sebagai pewarnaan
tinja dan pengemulsi lemak.
5.
Pankreas : organ
kelenjar yang terletak di perut di bawah liver. Pankreas menghasilkan cairan
pankreas yang mengandung enzim pencernaan dan menghasilkan beberapa hormon.
6.
Liver : organ vital pencernaan yang berfungsi untuk mendetoksifikasi racun
pada makanan. Penghasil bahan biokimia dan sebagai penghasil glikogen (gula
otot)
7.
Pencernaan : proses
mengubah makanan dari kasar menjadi lebih halus atau dari molekul yang kompleks
menjadi lebih sederhana oleh enzim. Pencernaan ada dua, yaitu pencernaan
mekanik (sadar) oleh gigi dan kimiawi (tidak sadar) oleh enzim.
8.
Esophagus : saluran
penghubung antara mulut dan lambung dimana dicirikan dengan adanya gerak
peristaltik. Esofagus terjadi pencernaan kimiawi tanpa mekanik.
9.
Usus
halus : organ yang memiliki panjang sekitar 7m dan berfungsi menyerap
sari-sari makanan dan tempat bermuara hasil pencernaan dari usus 12 jari. Usus
halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum, dan illeum.
10.
Kelenjar
ludah : organ tubuh yang mensintesa suatu zat untuk dikeluarkan, misalnya
ludah. Kelenjar ludah terbagi menjadi 3, yaitu subparotis, submaksilaris, dan
sublingual.
11.
Usus
besar : organ berbentuk huruf U terbalik dan terbagi menjadi 3 daerah yaitu
descenden, transcenden, dan ascenden. Di usus besar terjadi pembusukan sisa
makanan oleh bakteri E. coli dan dihasilkan gas yang berbau busuk
sebagai akibat dari proses pembusukan.
12.
Gigi : organ pencernaan tambahan yang digunakan untuk membantu pencernaan
mekanik seperti menggigit, merobek, dan mengunyah.
13.
Lambung : terletak
di perut sebelah kiri. Di dalam lambung terjadi pencernaan kimiawi oleh enzim
pepsin, renin, lipase, dan HCl. Lambung terbagi menjadi 3 daerah, yaitu
cardiac, fundus, dan pilorus.
14.
Lidah : organ pencernaan yang membantu pencernaan mekanik, mengaduk
makanan, dan indra perasa (manis, asin, asam, pahit)
15.
Mulut : tempat masuk pertama makanan. Ada gigi dan lidah yang bekerjasama
dalam proses pencernaan mekanik. Di dalam mulut juga terjadi pencernaan kimiawi
oleh enzim ptialin.
16.
Organ : kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerjasama untuk melakukan
tugas tertentu.
Step 2
1.
Bagaimana
proses pencernaan?
2.
Enzim
apa saja yang diekskresikan organ pencernaan tambahan?
3.
Penyakit
apa saja yang mungkin terjadi dalam Gastrointestinal Tract?
4.
Apa
penyebab, efek, dan solusi dari
sembelit?
Mengapa
organ pencernaan tambahan disebut organ pencernaan tambahan?